Selasa, 08 November 2016

Pemeriksaan Akuntansi Lanjut



Nama   : Petra Yohana Shinta Zega
Kelas    : 4EB03
NPM     : 26213852

PERTANYAAN KAJI ULANG

1. Perbedaan antara Profesional sistem, Pengguna akhir dengan Pemegang Kepentingan.
a. Profesional Sistem adalah analis, teknisi sistem, dan programmer. Mereka yang akan benar-benar membangun sistem, mengumpulkan fakta atas masalah yang ada pada sistem, menganalisis data tersebut, lalu merumuskan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
b. Pengguna Akhir adalah pihak untuk siapa sistem dibangun. Para pengguna tersebut meliputi para manajer, personel operasional, akuntan, dan auditor Internal.
c. Pemegang Kepentingan adalah orang-orang di dalam atau di luar perusahaan yang memiliki kepentingan atsa sistem terkait akan tetapi bukan merupakan pengguna akhir sistem.

3. Tiga masalah yang menyebabkan kegagalan sistem ?
- Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem
- Pengembangan sistem yg tidak dapat dipelihara
- Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan

5. Siapa yang harus masuk dalam Komite Pengarah serta tanggung jawab komite pengarah
  Meliputi CEO, direktur keuangan, direktur informasi, pihak manajemen senior dari berbagai area pengguna, auditor internal, dan pihak manajemen senior dari layanan komputer. Pihak-pihak eksternal , seperti konsultan manajemen dan auditor eksternal perusahaan, juga dapat melengkapi komite ini.
    
     Tanggung Jawab komite pengarah :
  • Mengatasi berbagai konflik yang timbul dari sistem baru
  • Mengkaji berbagai proyek dan menetapkan prioritas
  • Menganggarkan dana untuk pengembangan sistem
  • Mengkaji status tiap proyek yang sedang berjalan
  • Menentukan melalui berbagai titik pemeriksaan di seluruh SDLC apakah akan melanjutkan proyek atau menghentikannya

7. Apa yang dimaksud dengan perencanaan strategis dan mengapa harus dilakukan ?
Perencanaan strategis adalah menghubungkan berbagai proyek sistem atau aplikasi dengan tujuan strategis perusahaan. Dan perencanaan strategis haruslah dilakukan sebagai dasae untuk perencanaan sistem seperti rencana bisnis perusahaan, yang mengspesifikasikan ke mana perusahaan rencananya akan menuju dan bagaimana cara perusahaan untuk mencapai ke tujuan itu.

9. Apa yang dimaksud dengan pendekatan desain berorientasi objek (object-oriented design – OOD) ?
  Desain berorientasi objek merupakan dalah satu metode dalam tahap siklum hidup pengembangan sistem pada tahap ke tiga yaitu Desain Konseptual Sistem. Desain Konseptual Sistem memiliki 2 pendekatan yaitu pendekatan terstruktur dan pendekatan desain berorientasi objek. Pendekatan desain berorientasi objek yaitu teknik mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.

11. Teknik utama dalam mengumpulan fakta
     Teknik-teknik yang biasa digunakan meliputi observasi, melibatkan diri dalam pekerjaan, wawancara personal serta mengkaji berbagai dokumen penting.

13. Perbedaan antara sumber data, penyimpanan data, dengan aliran data.
     a. Sumber data
      Meliputi berbagai entitas eksternal, seperti pelanggan atau vendor, serta sumber-sumber internal dari berbagai departemen lainnya.
     b. Penyimpanan data
       Penyimpanan data berbentuk file, basis data, akun, dan berbagai dokumen sumber yang digunakan dalam sistem.
     c. Aliran data
       Aliran data diwakili oleh perpindahan  berbagai dokumen dan laporan antarsumber data, penyimpanan data, pekerjaan pemrosesan dan pengguna.

15. Tujuan dari analisis sistem, dan jenis informasi yang harus dimasukkan ke dalam laporan analisis sistem
     Tujuan dari analisis sistem adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan dan hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Hasil dari tahap analisis sistem adalah laporan analisis formal, yang menyajikan berbagai temuan dari analisis dan berbgai rekomedasi untuk perbaikan atau membuat sistem baru.

17. Dua pendekatan dalam desain konseptual sistem
       a. Pendekatan Terstruktur
     Mengembangkan sistem yang baru dari nol serta dari atas ke bawah.
       b. Pendekatan desain Berorientasi Objek
Mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.

19. Pengertian objek, karakteristik pendekatan berorientasi objek, dan contoh.
       Objek merupakan adalah lokasi di memori yang memiliki nilai dan direferensikan oleh pengidentifikasi. Karakteristiknya, mengembangkan sistem informasi dari berbagai komponen atau objek standar yang dapat digunakan kembali. Contohnya yaitu proses dalam pembuatan mobil

21. Yang seharusnya dilibatkan dalam kelompok pengevaluasian independen dalam melakukan studi kelayakan terperinci
     Yang seharusnya dilibatkan dalam melakukann studi kelayakan terperinci adalah komiter pengarah dan juga seorang auditor, fokus utama seorang auditor terletak pada kelayakn ekonomi sistem yang diusulkan telah diukur seakurat mungkin atau tidak.

23. Klasifikasikan hal-hal berikut ini sebagai biaya yang timbul sekali atau yang berulang-ulang :
       a. Melatih Personel (sekali)
       b. Pemrograman dan pengujian awal (sekali)
       c. Desain sistem (sekali)
       d. Biaya piranti keras (sekali)
       e. Biaya pemeliharaan piranti lunak (berulang-ulang)
       f. Persiapan lokasi (sekali)
       g. Sewa fasilitas (berulang-ulang)
       h. Konversi data dari sistem lama ke sistem baru (sekali)
       i. Biaya asuransi (berulang-ulang)
j. Instalasi perlengkapan awal (sekali)
       k. Pembaharuan piranti keras (sekali)

25. Diskusikan berbagai kebaikan dari piranti lunak yang dikembangkan secara internal dengan yang dikembangkan secara komersial.
      Kebaikan pengembangan piranti lunak secara internal yaitu dapat menyesuaikan dengan operasi bisnis perusahaan. Jika dikembangkan secara komersil piranti lunak yang ditawarkan relatif dengan biaya yang lebih rendah daripada mengembangkan sistem secara internal.

27. Mengapa data uji harus disimpan setelah digunakan ?
      Data uji harus disimpan dengan tujuan untuk memfasilitasi pengujian di masa yang akan datang sehingga data uji tersebut dapat di gunakan kembali sebagai bahan pengujian.

29. Dokumen yang biasanya tidak dibutuhkan oleh pemegang kepentingan lain akan tetapi dibutuhkan akuntan dan auditor untuk sistem baru ?
       Yaitu dokumen pengguna. Dokumen pengguna adalah jenis dokumen yang dibutuhkan akuntan dan auditor karena meliputi berbagai hal seperti memasukan input transaksi, memeriksa saldo akun, memperbaharui akun, dan membuat laporan output.



PERTANYAAN DISKUSI

1. Berikan pendapat Anda mengenai pernyataan berikut ini : “Tahap pemeliharaan dalam SDLC melibatkan perubahan mendasar yang mengakomodasi perubahan kebutuhan pengguna.”
   Karena kebutuhan pengguna sistem yang berbeda-beda maka sistem lah yang harus menyesuaikan apa yang pengguna butuhkan. Sistem dapat dikatakan gagal apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna atau menyelesaikan permasalahan pengguna.

3. Apakah rencana strategis yang baik berorientasi pada perincian ?
    Tidak, justru dalam rencana strategis harus menghindari terlalu banyak perincian. Karena pada tahap perencanaan hanya memungkinkan para spesialis untuk fokus terhadap membuat keputusan berdasarkan informasi yang memadai dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang relevan, seperti harga, ukuran kinerja, keamanan, dan pengendalian.

5. Apa tujuan yang diberikan proposal proyek sistem ? Bagaimana tujuan ini dievaluasi dan dibuat prioritasnya ? Apakah proses pembuatan prioritas adalah proses yang objektif atau yang subjektif ?
    Tujuan dari proposal proyek adalah untuk memberikan pihak manajemen dasar untuk memutuskan apakah akan melanjutkan proyek atau tidak. Terkait masalah melanjutkan atau tidak proyek tersebut manajemen akan mengevaluasi  proposal tersebut karena proposal tersebut berisi ringkasan-ringkasan mengenai temuan dari penelitian yang telah dilakuan sebelumnya sehingga menjadi bahan pertimbangan manajemen dalam pengambilan keputusan.

7. Kurangnya dukungan dari pihak manajemen puncak mengarah pada kegagalan proyek sistem baru selama tahap implementasi. Mengapa menurut Anda dukungan dari pihak manajemen begitu penting ?
  Dalam tahap implementasi, struktur basis data akan dibuat dan diisi dengan data perlengkapan akan dibeli dan diinstal, karyawan dilatih, sistem didokumentasikan, dan sistem yang baru akan diinstal. Proses implementasi tersebut melibatkan berbagai usaha dari para desainer, programer, administrator basis data, pengguna, dan akuntan. Berbagai aktifitas tersebut membutuhkan biaya yang besar apabilan dari pihak manajemen tidak mendukung secara penuh maka tahap implementasi tidak bisa dilaksanakan.

9. Bandingkan dan bedakan antara pendekatkan desain terstruktur dan pendekatan berorientasi objek. Mana menurut Anda yang lebih menguntungkan ? Mengapa ?
a. Pendekatan Terstruktur
  Mengembangkan sistem yang baru dari nol serta dari atas ke bawah.
b. Pendekatan desain Berorientasi Objek
Mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.
    
   Menurut saya yang lebih menguntungkan adalah Pendekatan desain berorientasi objek, karena pada desaian berorientasi objek melakukan metode yang paling tepat dengan mengembangkan sistem dari bawah ke atas dalam hall ini sistem dapat dilihat secara keseluruhan proyek dan membagi proses kedalam berbagai fungsi proyek, dan tidak membutuhkan waktu yang relatif lama karena pendekatan ini tidak lagi merancang sistem dari awal tidak seperti sistem terstruktur.

11. Manfaat tidak terwujud biasanya sangat sulit untuk diukur secara akurat. Beberapa desainer beragumentasi bahwa jika Anda tidak memperhitungkannya, maka akan dihasilkan perkiraan yang konservatif. Manfaat lebih apapun akan di terima, tetapi tidak disyaratkan untuk keberhasilan sistem yang baru. Apa bahayn dari pernyataan ini ?
      - Hanya biaya yang dapat dihindari yang digunakan dalam perhitungan manfaat dari penghematan  biaya 
       - Penggunaan tingkat bunga yang wajar dalam mengukur nilai sekarang arus kas
  - Biaya yang timbul sekali dan biaya berulang dilaporkan secara lengkap dan akura

13. Selama prosedur data uji, mengapa pengembangan harus menguji data yang “buruk” ?
Karena data yang buruk merupakan suatu bukti dokumentasi dalam proses pengembangan  sistem dan dari bukti ini dapat di identifikasi serta di analisis sehingga menjadi bahan pertimbangan pihak manajemen untuk dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan.

15. Buku petunjuk operasi untuk operator komputer secara teori sama dengan daftar periksa bagi pilot pesawat yang digunakannya untuk lepas landas dan mendarat. Jelaskan mengapa buku petunjuk ini penting.
    Buku petunjuk sangatlah penting karena memuat informasi yang sangat penting mengenai peralatan tersebut, misalkan kita membeli sebuah televisi, maka kita akan mendapatkan manual yang didalamnya berisi informasi dasar mengenai bagian-bagian dari televisi dan fungsinya, cara penggunaannya dan fitur-fitur yang terdapat didalamnya, hal-hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada waktu pengoperasian, cara perawatan, spesifikasi teknis dan terakhir biasanya berupa petunjuk apabila terjadi masalah, hal yang sering ditanyakan dan daftar alamat yang harus dihubungi bila terjadi sesuatu.

17. Diskusikan peran penting melibatkan akuntan dalam tahap desain terperici dan implementasi. Pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh akuntan ?
     Pada tahap desain terperinci peran akuntan diperlukan unntuk menjamin mutu dari dokumentasi sistem terbebas dari kesalahan apapun yang terdeteksi. Kalau pada tahap implementasi Peran seorang akuntan dalam hal ini peran profesi akuntan publik (auditor) yaitu menyediakan keahlia teknis, menspesifikasikan standar dokumentasi dan memverifikasi kecukupan pengendalian.

19. Diskusikan berbagai ukuran kelayakan yang harus dipertimbangkan. Berikan contoh untuktiap ukuran tersebut.
       a. Kelayakan hukum : pembuat keputusan harus memastikan diri bahwa sistem yang  diusulkan tidak melanggar batasan hukum yang ada. Contohnya : suatu sistem diterapkan akan tetapi melanggra privasi serta kerahasiaan yang disimpan
b. Kelayakan operasional : menunjukan tingkat kesesuaian antara prosedur perusahaan yang ada dengan berbagai keahlian serta kebutuhan operasional yang baru. Contohnya : saat sistem di terapkan kita melihat dulu apakah sistem ini layak untuk digunakan atau tidak.
c. Kelayakan jadwal : berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan proyek tersebut dalam waktu yang dapat di toleransi.


Sumber : Hall, James A., dan  Tommie Singleton. 2011.  Information Technology Auditing And Assurance. Jakarta: Salemba Empat